Selasa, 27 Juli 2022. FUAD adakan Pelatihan Public Speaking untuk Organisasi Mahasiwa (Ormawa) yang bertempat di Aula FUAD. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari anggota Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yaitu SEMA, DEMA, dan HMJ. Narasumber dalam kegiatan Pelatihan Public Speaking ini adalah Abdul Hakim, S.Pd. dan Lambang Rafiq Nugroho, M.Sc yang merupakan para public speaker baik itu MC maupun penyiar Radio yang hits di Kota Madiun.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan FUAD, Dr. H. Ahmad Munir, M.Ag.yang mana dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa adanya pelatihan ini diharapkan bisa menjadi peluang mahasiswa untuk membekali diri mereka di masa depan. Karena mahasiswa ke depannya akan menjadi seorang pemimpin (leadership). Kepemimpinan yang baik itu didasari oleh kemampuannya dalam berkomunikasi, sehingga ketika kita memberikan perintah (komando) dapat dipahami oleh masyarakat. Salah sattu upaya pembekalan diri itu adalah dengan pelatihan public speaking agar mahasiswa mempunyai soft skill (talenta) yang mumpuni terutama dalam public speaking.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan materi dari Narasumber Abdul Hakim, S.Pd., dimana beliau menyampaikan bahwa manfaat belajar ilmu public speaking, salah satunya adalah ketika mahasiswa melakukan presentasi didepan kelas akan mengalami kemudahan. Latihan yang secara terus menerus akan menghasilkan kemampuan public speaking yang optimal dan maksimal sehingga kemampuan berkomunikasi akan berkembang lebih baik lagi. Public Speaking bukan saja menyelesaikan masalah, tetapi juga dapat mendatangkan masalah. Dengan mempunyai kemampuan public speaking yang baik harapannya adalah dapat meminimalisir terjadinya masalah yang tidak diinginkan dimanapun kita berada, baik ketika di masyarakat maupun di tempat kerja, pungkasnya.
Selanjutnya adalah materi dari narasumber Lambang Rafiq Nugroho, M.Sc., yang menyampaikan bagaimana belajar artikulasi yang jelas dan akurasi yang tepat dalam menyampaikan pesan. Misalnya dengan bahasa tubuh yakni melalui posisi berdiri, sikap tubuh, dan gestur wajah. Setelah itu materi dilanjutkan dengan bagaimana cara mengatasi kegugupan terutama bagi mahasiswa yang introvert serta teknik pernafasan dalam public speaking. Disamping itu ada juga cara untuk mengatasi kegugupan yaitu dengan visualisasi dan berdoa, ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung oleh mahasiswa secara berkelompok. Tujuan dari kegiatan pelatihan public speaking ini adalah untuk membekali para mahasiswa agar mempunyai soft skill (talenta) yang baik dalam berkomunikasi serta dengan kemampuan public speaking ini, nantinya mahasiswa mampu berperan lebih, baik ketika masih menjadi mahasiwa maupun tatkala sudah berada ditengah-tengah masyarakat. Misalnya menjadi MC pada acara pengajian, khutbah jum’at, memimpin acara kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), MC rapat mahasiswa, menyampaikan pendapat dan sebagainya. FUADku Maju FUADku Bermutu.