Organisasi mahasiswa berperan penting dalam roda kehidupan kampus sebagai media bagi para mahasiswa untuk mengembangkan pola pikir, potensi, dan kepribadiannya. Selain itu organisasi mahasiswa berperan sebagai motor penggerak berbagai kegiatan kampus.
Dalam rangka menjaga dan melestarikan roda keorganisasian, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah menjadikan agenda pelantikan pengurus organisasi FUAD sebagai agenda rutin tahunan, sehingga pada Senin, 19 April 2021, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah kembali melaksanakan pelantikan pengurus baru dan serah terima jabatan pengurus lama kepada pengurus baru masa jabatan 2021.
Organisasi yang dilantik adalah SEMA yang diketuai oleh Agustina Rahmatika, DEMA diketuai oleh Fahad Ulin Nuha, kemudian ORMAWA meliputi HMJ IAT ketua Wahyu Wijayanto, HMJ KPI ketua Afif Fathurrahman, HMJ PBI ketua Putri Laelatul Imaroh.
Acara Pelantikan Pengurus Organisasi Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah kali ini diadakan di Aula FUAD dengan dihadiri oleh Dekan Fukultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Dr. Ahmad Munir, M.Ag. serta para Wakil Dekan dan Kaprodi dari prodi IAT, KPI, maupun PBI.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh mahasiswa Nofi Pangastuti kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Yalal Wathon. Setelah itu pembacaan Surat Keputusan Dekan FUAD tentang Kepengurusan Organisasi FUAD yang dibacakan oleh Kabag Tata Usaha FUAD H. Didiek Noeryono Basar, M.M., M.H lalu sambutan dan diakhiri dengan Doa.
Ada beberapa sambutan yang disampaikan dalam proses pelantikan pada hari itu. Sambutan pertama dari Wakil Dekan 3 Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Dr. Iswahyudi, M.Ag. Beliau berpesan kepada pengurus baru agar bersinergi antara organisasi dan akademik dimana mahasiswa harus sukses akademik juga sukses berorganisasi. Kemudian dilanjutkan sambutan dari Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Dr. Muh. Tasrif, M.Ag. beliau berpesan bahwa IPK tidak selalu memiliki korelasi positif dengan suksesnya keberhasilan hidup tetapi berhubungan dengan kompetensi sosial yang didapatkan dari pengalaman berorganisasi sebagai penentu keberhasilan hidup dalam masyarakat tidak hanya sosial tetapi juga profesi. Maka untuk itulah hidup berorganisasi itu penting untuk kehidupan mahasiswa di masa depan. Kemudian sambutan diakhiri oleh Dekan FUAD Dr. Ahmad Munir, M.Ag dimana beliau berharap para anggota organisasi sebagai tauladan prestasi dan akhlak mahasiswa lain. Jangan sampai organisasi alasan sebagai telatnya pengerjaan tugas akhir atau penyelesaian studi karena bagaimanapun quality mahasiswa itu penting daripada quantitiy untuk modal kehidupan masa depan. RA/Adm