Skip to content

PROF. DR. AKSIN, M.AG. DIKUKUHKAN MENJADI GURU BESAR PERTAMA DI FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN DAKWAH

  • by

Prof. Dr. Aksin, M. Ag. resmi dikukuhkan menjadi Guru Besar  dalam bidang Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dalam Rapat Terbuka Senat Institut Agama Islam Negeri Ponorogo pada Sabtu, 11 Desember 2021. Pengukuhan Guru Besar ini dilakukan setelah terbitnya Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor: 71794/MPK.A/KP.05/2021.

Sosok yang gemar membaca sejak masa anak-anak ini, dan sangat produktif menulis, bahkan menjadi dosen teladan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)  tahun 2015 ini, turut menghantarkannya sebagai Guru Besar ketiga di IAIN Ponorogo, dan  menjadi Guru Besar pertama di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah.

Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Aksin memaparkan judul “Menghadirkan Pesan Al-Quran Yang Bermakna: dari Epistemologi ke Aksiologi’’.  Menurut pemaparan beliau, Al-Qurán sebagai wahyu ilahi untuk manusia yang terikat ruang dan waktu membutuhkan Ilmu Al-Qurán dan Tafsir Al-Qurán untuk menyingkap pesan Tuhan. Tetapi dalam penyingkapan kebenaran pesan Tuhan itu mempunyai konsekwensi perbedaan orientasi dan jalan. Ia menawarkan orientasi penafsiran Al-Qur’an pada aspek aksiologis. Dengan idenya itu, ia berharap penafsiran Alquran tidak lagi dilakukan secara sewenang-wenang dan paling merasa benar. Metode yang ditawarkan diharapkan bisa memperkecil perbedaan pandangan yang tajam dalam penafsiran Al-Qur’an.

Pada kesempatan selanjutnya, Rektor IAIN Ponorogo, Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Prof. Aksin atas pencapaiannya sebagai Guru Besar dan ini merupakan titik puncak karir sebagai dosen. Tentunya prestasi ini semoga bisa membawa inspirasi bagi keluarganya, bagi dosen IAIN Ponorogo dan mahasiswa IAIN Ponorogo.

Segenap Sivitas Akademika Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah mengucapkan selamat  dan sukses atas diraihnya Guru Besar dalam bidang Ilmu Al-Qurán dan Tafsir. Semoga menginspirasi civitas akademika Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah untuk mengikuti jejak prestasinya. (aim)