Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah mengikuti Konferensi Nasional Komunikasi Islam IV yang berlangsung di Yogyakarta tepatnya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Hotel Tara Yogyakarta pada tanggal 30 Agustus sampai tanggal 1 September 2022. Konferensi Nasional Komunikasi Islam ini diselenggarakan oleh Asosiasi Komunikasi dan Penyiaran Islam atau ASKOPIS yang diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari kota serambi Makkah sampai yang ada di Indonesia Timur.
ASKOPIS adalah lembaga yang menaungi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam se-Indonesia yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini keempat kalinya. Sementara ini dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo di wakili oleh Kayyis Fithri Ajhuri M.A selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Ketua Umum DPP ASKOPIS-UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Mohammad Zamroni, M.Si. menyampaikan Tujuan agenda KNKI dan Kongres ini untuk memaparkan dan membahas berbagai permasalahan keummatan, kebangsaan, dan keIndonesiaan dengan pendekatan Ilmu Komunikasi Islam yang mengedepankan nilai-nilai dan prinsip-prinsip komunikasi Islam dalam ranah agama, ekonomi, politik, sosial, budaya, pendidikan, dan bahkan teknologi komunikasi dan informasi.
Kegiatan KNKI IV diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan di antaranya Seminar Nasional, Call for Papers, Lokakarya, Livetime Achievement Motivation Award, Bedah Buku, Bazar Buku, dan Kongres IV persentasi dan temuan ilmiah cukup ramai dan partisipatif.
Pada kesempatan ini Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Kayyis Fithri Ajhuri, M.A mempresentasikan Papernya tentang Ilmu Komunikasi Islam dan Budaya. Dimana dipaper itu menjelaskan tentang budaya musik gembrungan yang ada di wilayah pinggiran terutama di Jawa bisa menjadi salah media komunikasi dalam menyebarkan dakwah Islam. Paper ini berupaya untuk menganalisis masalah terkait akulturasi budaya khusus yang ada di Ponorogo yang notabene kota budaya yang terkenal dengan Reognya dan sekaligus menjadi kota santri khususnya perpaduan terkait alat musik antara jawa dan arab dan juga syair-syair yang terkandung maupun dilantunkan didalamnya sebagai salah satu aset untuk syiar agama islam .
Para delegasi dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam yang tergabung di Asosiasi Komunikasi dan Penyiaran Islam melakukan pertemuan untuk menjalin komunikasi dan juga kerja sama . Kemudian dari pertemuan itu ditindaklanjuti dalam penandatanganan naskah kerja sama antar lembaga di lingkungan KPI pada kesempatan ini juga diselenggarakan penandatangan MOU antara Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo diwakili oleh ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam dengan Ketua Umum DPP ASKOPIS, Dr. Mohammad Zamroni, M.Si. yang. Dengan diadakannya konferensi banyak memberikan relasi, pengetahuan, dan wawasan terkait bagaimana proses re-akreditasi maupun akreditasi lembaga jurusan dari pemateri BAN-PT serta meneropong eksistensi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam se Indonesia mendatang.