Skip to content

FUAD Adakan Semarak Tafsir 2024: Menggali Pemahaman Mendalam Tentang Ilmu Tafsir Al-Quran di Era Globalisasi

Event Semarak Tafsir yang berisikan Sekolah Tafsir dan Seminar Tafsir Nasional merupakan inisiatif yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir pada tanggal 1-3 November 2024. Acara ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa mengembangkan pemikiran kritis mengenai pentingnya ilmu tafsir Al-Quran, khususnya di era globalisasi . Dengan mengusung tema “Elaborasi Tafsir Quran Guna Menumbuhkan Nalar Epistem di Era Globalisasi,” kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam serta keterampilan dalam metodologi dan teknik penafsiran Al-Quran bagi para mahasiswa.
Pada Jumat pagi, Acara pertama-tama dibuka oleh MC dan kemudian disusul pembacaan qiro’ah oleh sdr. Zasky Pradana. Setelahnya, acara dilanjut dengan sambutan-sambutan oleh pihak terkait. Sambutan pertama disampaikan oleh ketua panitia event  Semarak Tafsir, sdr. Rahmat Yusuf. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan beberapa tujuan dan niat dari diadakannya kegiatan Semarak Tafsir, juga mengucap beberapa kata-kata terimakasih kepada segenap panitia dan peserta yang telah membantu mensukseskan acara. Disusul dengan sambutan berikutnya oleh Ketua Umum HMJ Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, sdr. Ulinnuha Anwar, yang menyampaikan beberapa motivasi sekaligus pelecut semangat untuk para peserta yang ikut. Sambutan terakhir dibawakan oleh sdr. Iqbal Desvio selaku Ketua DEMA FUAD juga sekaligus menjadi sosok yang membuka event Semarak Tafsir. Dalam sambutannya, Iqbal mengutarakan banyak apresiasi sekaligus terimakasih pada segenap panitian dan peserta yang semangat dalam memeriahkan tidak hanya event HMJ IAT, tetapi juga seluruh ORMAWA FUAD. Iqbal berharap, event yang diadakan oleh seluruh ORMAWA bisa menjadi ladang manfaat sekaligus kiat sukses untuk para Mahasiswa FUAD.
Acara Sekolah Tafsir, yang dilangsungkan pada 1-2 November, dirancang sebagai pelatihan singkat bagi mahasiswa jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir. Melalui kegiatan ini, mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek terkait penafsiran, mulai dari konsep dasar Al-Quran, ilmu Al-Quran, ilmu tafsir, hingga konsep-konsep spesifik seperti nasikh-mansukh, munasabah, serta berbagai metode penafsiran yang ada. Beberapa pemateri yang dihadirkan dalam Sekolah Tafsir adalah Ibu Siti Mariyatul Kiptiyah, Bapak Abu Muslim, Bapak Ibnu Hijroh, dan Bapak Ibnu Muhlis. Mereka adalah ahli dalam bidang ilmu Al-Quran dan memiliki kompetensi untuk memberikan pelatihan yang komprehensif dan mendalam.
Selain Sekolah Tafsir, diadakan juga Seminar Tafsir Nasional dengan tema “Wajah Tafsir Quran di Era Globalisasi.” Seminar dilaksanakan pada Ahad, 3 November, dan bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai pentingnya penafsiran Al-Quran dan keabsahannya di era modern. Seminar ini menyoroti relevansi tafsir Al-Quran dalam konteks kontemporer dan memberikan landasan ilmiah bagi mahasiswa dalam memahami posisi ilmu tafsir.
Dalam seminar ini, Prof. Aksin Wijaya yang menjadi salah satu pemateri utama, menyampaikan mengenai sejarah, asal-usul, serta perkembangan ilmu Al-Quran. Prof Aksin menekankan pentingnya memahami ilmu Al-Quran dan ilmu-ilmu terkait sebagai landasan dalam menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi. Dengan pemaparan dari para pakar yang berkompeten di bidangnya, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk generasi pelajar yang kritis dan terampil dalam bidang tafsir Al-Quran.