Skip to content

Komunitas Manual Production Rayakan Satu Dekade Berkarya

  • by

Ponorogo – Komunitas Manual Production, sebuah komunitas film dari program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Ponorogo, merayakan anniversary satu dekadenya dengan semarak. Acara yang digelar pada Sabtu malam (30/11) ini bertempat di Warung Sinom Ponorogo, dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, para alumni komunitas, dan tamu undangan dari komunitas film di Ponorogo.


Acara dimulai dengan pembukaan dari MC, dilanjutkan sambutan dari Ivan selaku ketua panitia. Ivan dalam sambutannya mengakui bahwa persiapan sempat kurang maksimal menjelang hari H. “Hanya H-1 kami baru bisa menyelesaikan beberapa detail acara. Namun, berkat kerja keras tim, alhamdulillah semuanya siap,” ungkapnya. Semangat ini menjadi pengingat bahwa dengan usaha bersama, keterbatasan bisa diatasi.


Selanjutnya sambutan dari Bapak Kayyis Fithri Ajhuri selaku Kajur KPI. Bapak Kayis memberikan apresiasi besar terhadap eksistensi Manual Production selama sepuluh tahun terakhir. “Komunitas ini telah membuktikan bahwa mahasiswa KPI mampu menghasilkan karya yang berkualitas. Saya berharap ke depan film-film dari Manual Production dapat semakin berkembang,” ujarnya. Bapak Kayis juga memotivasi mahasiswa KPI untuk aktif berkarya karena keberhasilan komunitas ini bahkan telah membuka peluang beasiswa non-akademis bagi anggota yang aktif berkontribusi dalam lomba-lomba film tingkat nasional.

Berikutnya inspirasi untuk berkarya dari Alumni Manual Production, Sufyan Amar, turut hadir memberikan sambutan inspiratif. “Teruslah bertumbuh dan berkarya, teman-teman. Dengan berkarya, kita tidak hanya menciptakan cerita, tapi juga menghidupkan mimpi kita,” pesannya. Sufyan juga mendorong anggota komunitas untuk terus menjaga konsistensi sesuai dengan jargon anniversary kali ini: “Konsisten meningkatkan cerita menuju peningkatan karya.”


Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Mukti Wibowo, diikuti dengan pemotongan tumpeng oleh Muksin, Ketua Manual Production periode 2023-2024, yang diserahkan kepada Alwaha, salah satu alumni komunitas.


Salah satu momen penting adalah serah terima jabatan Ketua Manual Production dari Muksin kepada Ilham, yang akan memimpin komunitas ini pada periode 2024-2025. Seremoni ini menjadi simbol harapan akan regenerasi yang terus membawa komunitas ke arah yang lebih baik.

Setelah ramah tamah dan makan bersama, acara dilanjutkan dengan pemutaran dua film karya komunitas: Cinta Kadaluarsa yang disutradarai oleh Hakiki, dan Kumawatir disutradarai oleh Ilham dan penulis naskah Ariel.


Selesai pemutaran film, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab seputar proses produksi, ide cerita, dan tantangan yang dihadapi para pembuat film.

Semangat kebersamaan dan inspirasi yang tercipta dalam acara ini menjadi pengingat akan pentingnya konsistensi dalam berkarya. Satu dekade adalah pencapaian besar, dan Komunitas Manual Production menunjukkan bahwa kreativitas adalah aset berharga yang harus terus dijaga dan dikembangkan. (SS)