Skip to content

Miftahul Munir, Mahasiswa SPI Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Terpilih sebagai Pemimpin Umum LPM aL-Millah 2025/2026

  • by

Musyawarah Besar (Mubes) adalah forum tertinggi dalam suatu organisasi yang diadakan untuk mengambil keputusan penting salah satunya dalam hal estafet kepemimpinan. Pelaksanaan mubes pada ranah UKM/UKK IAIN Ponorogo rata-rata diadakan menjelang semester genap. Sebagaimana yang dilaksanakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) aL-Millah IAIN Ponorogo pada Jumat – Minggu, 24 – 26 Januari 2025 di balai desa Mojorejo, Jetis, Ponorogo.

Kegiatan Mubes LPM aL-Millah mengajak seluruh anggota LPM aL-Millah untuk berpartisipasi di dalamnya. Terdapat 4 (empat) hal pokok yang dibahas dalam Mubes LPM aL-Millah yaitu pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi, tata laksana organisasi, laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode 2024/2025, dan pemilihan Pemimpin Umum (PU) serta Pemimpin Redaksi (Pemred) baru periode 2025/2026.

Momen pemilihan PU dan Pemred menjadi momen yang mendebarkan bagi calon bakal PU dan Pemred. Dalam ranah UKM/UKK IAIN Ponorogo, umumnya kepemimpinan organisasi diberikan kepada mahasiswa yang telah menempuh semester lima. Tata cara yang digunakan dalam pemilihan PU dan Pemred yaitu melalui pemungutan suara. Setelah melalui proses pemilihan yang panjang, Miftahul Munir, mahasiswa Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo terpilih menjadi PU LPM aL-Millah periode 2025/2026. Bersanding dengan Rena Paramita sebagai Pemred terpilih.

Mubes bukan sekadar proses untuk mengganti pengurus, tetapi juga proses transfer tanggung jawab, pengetahuan, dan pengalaman keorganisasian agar kesinambungan organisasi tetap terjaga. Dengan adanya Mubes yang terstruktur yang tertata dengan baik, diharapkan suatu organisasi dapat terus berkembang, beradaptasi dengan tantangan baru, dan mempertahankan bahkan meningkatkan eksistensinya. (FUCER/Yulia)