Sukorejo, 15 Oktober 2024 – Lembaga Pengembangan Pendidikan Qur’an (LPPQ) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Ponorogo menyelenggarakan pelatihan tahsin dan metode Tahfidz Al-Qur’an bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) serta guru kelas se-Kecamatan Sukorejo. Pelatihan ini diadakan selama dua hari, mulai tanggal 15 hingga 16 Oktober 2024, di Gedung KPRI Sukorejo. Sebanyak 50 delegasi dari berbagai sekolah di Kecamatan Sukorejo turut ambil bagian dalam pelatihan ini. Tujuan dari pelatihan tersebut adalah untuk memberikan bekal kepada para guru dalam mengimplementasikan tambahan jam pelajaran agama, sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) yang berlaku.
Acara ini dihadiri oleh Pengawas TK dan SD Kecamatan Sukorejo, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD) Sukorejo, Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Wakil Dekan III, serta Ketua Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) IAIN Ponorogo. Dengan kehadiran berbagai pihak tersebut, pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pihak sekolah dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di sekolah dasar.
Salah satu narasumber dalam pelatihan ini adalah tim dari LPPQ FUAD IAIN Ponorogo. Mereka memberikan materi terkait metode efektif dalam tahsin dan tahfidz Al-Qur’an, yang diharapkan mampu meningkatkan kompetensi guru-guru dalam mengajar Al-Qur’an kepada siswa. Tidak hanya itu, pelatihan ini juga diharapkan mampu memberikan solusi dalam mengatasi tantangan yang dihadapi sekolah dasar dalam pengajaran agama.
Dalam sambutannya, Ketua K3SD Sukorejo mengungkapkan kekhawatirannya terkait dengan penurunan jumlah murid di sekolah dasar negeri dari tahun ke tahun. Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini, para guru dan sekolah mampu meningkatkan kualitas pengelolaan lembaga, terutama dalam bidang pendidikan agama, sehingga dapat menarik minat lebih banyak siswa untuk mendaftar di sekolah dasar negeri.