Selasa, 28 Mei 2024 lima mahasiswa dan dosen Bimbingan Penyuluhan Islam IAIN Ponorogo berpartisipasi dalam kegiatan International Conference on Islamic Counseling Studies yang berlangsung di Universitas Islam Negeri (UINSA) Surabaya. Konferensi yang bertemakan : “Navigating the Digital Age : Integrating Islamic Counseling for Psychologycal Well-Being ini dihadiri oleh para ahli bimbingan konseling dan peneliti dari berbagai daerah.
Kegiatan konferensi ini diawali dengan opening ceremony oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSA Dr. Moch. Dr. Moch Choirul Arif, S.Ag, M.Fil.I. Dilanjutkan seminar oleh narasumber dari Singapura Dr. Bibi Jan Md Md Ayyub, PBM, BBM yang menyampaikan tantangan diera VUCA umat Islam khususnya ilmuan, professional, dan praktisi bimbingan konseling harus mengambil peranan dengan memanfaatkan teknologi. Dilanjutkan oleh Prof. Dr. Abd. Syakur, M.Ag ahli tasawuf menyampaikan terkait ilmu tasawuf yang juga harus berkolaborasi dengan para ahli bimbingan konseling agar dapat dekat dengan anak – anak remaja sehingga memiliki mental yang tangguh sebagai generasi penerus bangsa. Pada sesi selanjutnya Prof. Dr. Ali Murtadho M.Pd menyampaikan pentingnya amalan – amalan Islam seperti dzikir perlu banyak dikaji, dirumuskan dalam teori, sehingga kedudukan Bimbingan Konseling Islami sebagai ilmu terapan semakin mapan dan berdampak luas bagi masyarakat. Muhammad Saffuan bin Abdullah., KB., PA seorang coach dan konselor bersertifikat memberikan wawasan kepada seluruh pemangku kepentingan, bahwa Perguruan Tinggi Islam yang ada di Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah sekaligus influencer berkembanganya keilmuan bidang Bimbingan Konseling Islami di kawasan Asia Tenggara. Kemudian Dr. Agus Santoso, S.Ag. M.Pd sebagai Koordinator Presidium PABKI (Perhimpunan Ahli Bimbingan Konseling Islam) meneguhkan kedudukan PABKI sebagai asosiasi para ahli yang selanjutnya akan menggodog mengenai sertifikasi konselor konseling Islami.
Acara berlanjut dengan presentasi oleh para peserta konferensi baik presenter mahasiswa atau presenter dosen. Tema-tema artikel yang dipresentasikan meliputi pengembangan kesejahteraan psikologis melalui konseling Islam dengan memanfaatkan teknologi. Selain itu juga dibahas tentang penelitian mengenai pendekatan terapi Islam untuk mengatasi berbagai gangguan mental.
Melalui kegiatan ini, para peserta dapat meningkatkan pengetahuannya serta dapat mengintegrasikan nilai nilai agama dalam konseling Islam di era digital ini. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan keilmuan bimbingan konseling Islam dalam menghadapi tantangan zaman.