Sebanyak 228 orang mahasiswa semester 7 mengikuti pembekalan penulisan skripsi (24/9/2021) melalui Zoom Meeting. Dari total jumlah itu, 58 orang mahasiswa Jurusan IAT, 108 orang Jurusan KPI, dan 62 orang Jurusan BPI. Mereka mengikuti kegiatan selama sehari. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian program Fakultas untuk mendorong penyelesaian studi tepat waktu: 8 semester. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pengajuan matrik judul dan proposal secara maraton pada 11-29 Oktober 2021. Kegiatan dilanjutkan dengan seminar proposal pada November hingga Desember 2021. Dengan rangkaian kegiatan tersebut, mahasiswa semester 7 dapat melakukan penulisan, pembimbingan, dan ujian munaqosyah skripsi pada semester genap berikutnya. Dengan demikian, mereka dapat menyelesaikan studi tepat waktu.
Kegiatan pembekalan penulisan skripsi yang dihelat selama sehari itu berisi penjelasan tentang aspek prosedur, teknik penulisan, dan substansi kajian dalam penulisan skripsi. Aspek prosedur dan teknik penulisan disampaikan oleh Wadek Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Muh. Tasrif, M.Ag. Sementara itu, aspek substansi kajian penulisan skripsi disampaikan oleh para Ketua Jurusan: Irma Rumtianing Uswatul Hanifah, MSI (Jurusan IAT), Kayyis Fithri Ajhuri, MA (Jurusan KPI), dan Muhammad Nurdin, M.Pd., M.Ag. (Jurusan BPI). Selaku Wakil Dekan, Dr. Muh. Tasrif, M.Ag mengharapkan kegiatan ini dapat menjamin mutu proses dan hasil penulisan skripsi mahasiswa. “Agar seluruh proses yang ditempuh oleh mahasiswa secara substansi, prosedur, dan teknis memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan,” tuturnya saat menyampaikan paparan.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Dr. H. Ahmad Munir, M.Ag memotivasi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Tepat waktu dalam studi akan menggembirakan semua pihak: mahasiswa, dosen, dan wali. Bagi mahasiswa, tepat studi bermakna prestasi yang baik. Bagi dosen, tepat waktu berarti transfer kompetensi yang dilakukan telah sesuai dengan kebutuhan. Bagi wali mahasiswa, tepat waktu berarti mengurangi beban biaya sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan lain yang lebih produktif. Kata Dekan, “Kalau kalian dulu masuk kampus secara bersama-sama, akan sangat membanggakan jika kalian dapat merayakan kelulusan secara bersama pula.” (tsrf)
https://kgh-google.ms-de.ru
https://pip-google.ms-de.ru
https://xlo-google.ms-de.ru