Dalam upaya mempersiapkan alumni menjadi agen perubahan di masyarakat, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Ponorogo menyelenggarakan program pembekalan keterampilan dakwah. Acara ini berlangsung pada Selasa pagi, 19 November 2024, bertempat di Aula Fakultas, dengan dihadiri puluhan alumni. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan alumni dalam menyampaikan pesan agama dan nilai-nilai moral kepada masyarakat.
Pembekalan keterampilan dakwah ini diadakan bersama ALFU IHSAN (Alumni FUAD IAIN Ponorogo). Acara dibuka dengan sambutan oleh Iswahyudi, Wakil Dekan III FUAD IAIN Ponorogo. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya kontribusi alumni baik dalam hal soft skill maupun hard skill. “Alumni FUAD harus mampu memberikan peran positif, baik untuk pengembangan ilmu pengetahuan maupun kontribusi nyata bagi negeri. Semoga para alumni mendapatkan posisi yang baik di masyarakat sehingga dapat memberikan manfaat,” ujarnya.
Sambutan kedua disampaikan oleh Heru Susanto, salah satu alumni FUAD IAIN Ponorogo. Ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini dan mengungkapkan rasa bangga terhadap aktivitas komunitas alumni FUAD yang aktif. “Walaupun kita komunitas kecil dibandingkan alumni fakultas lain di IAIN Ponorogo, kita tetap konsisten dengan kegiatan rutin seperti Kajian Al Hikam setiap Minggu Pahing di Masjid Darussalikin dan Simaan Al-Qur’an setiap Jumat Pahing,” jelas Heru.
Acara ini juga diisi dengan penyerahan buku yang berjudul ”Kumpulan Khutbah Pilihan” yang disusun oleh ALFU IHSAN (Alumni FUAD IAIN Ponorogo) diberikan secara simbolis oleh bapak Iswahyudi WADEK III dan bapak Zainal Abdi selaku KABAG FUAD IAIN Ponorogo.
Acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Kang Imron, serta pembekalan keterampilan dakwah yang disampaikan oleh perwakilan dari ALFU IHSAN, alumni FUAD IAIN Ponorogo. Materi dakwah dipaparkan oleh Khafit Farikh Mubarik, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Alumni FUAD IAIN Ponorogo.
Program ini diharapkan dapat membekali para alumni dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan dakwah di masyarakat, sehingga mereka mampu menjadi teladan dan membawa perubahan positif. (Bayu)