Skip to content

DEMI MENINGKATKAN MUTU FAKULTAS, FUAD ADAKAN SEMINAR BERSAMA BEKERJASAMA DENGAN FDK UINSA

  • by

Rabu, 25 Mei 2022 Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo adakan seminar bersama dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya. Seminar ini mengusung tema Akar Islam Wasathiyah di Indonesia dengan pembicara Dr. H. Ahmad Munir, M.Ag., (Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Ponorogo) dan Dr. Abd. Chalim, M.Ag., (Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya) dimana selain acara dilaksanakan di Aula FUAD juga disiarkan langsung secara live streaming di Youtobe Kopirogo TV.

Acara Seminar ini dihadiri oleh para dosen Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Ponorogo, para dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Ampel Surabaya, serta para mahasiswa FUAD. Seminar dimoderatori oleh Ketua Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) Muchlis Daroini, M.Kom.I. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Dr. H. Ahmad Munir, M.Ag., sekaligus memberikan materi tentang Islam Wasathiyah. Menurutnya, Islam Wasathiyah adalah Islam yang moderat, toleran, dan menghargai perbedaan yang ada tanpa memaksakan kebenaran kepada kelompok lain menurut perspektifnya sendiri. Dari perbedaan yang ada, kita dapat mengambil titik persamaannya tanpa memusuhi, membenci dan mencaci-maki kelompok lain. Setelah itu materi dilanjutkan oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Abd. Chalim, M.Ag.

Dr. Abd. Chalim, M.Ag., memaparkan tentang sejarah Kanjeng Sunan Ampel dan konsep kesederhanaan kehidupannya. Kanjeng Sunan Ampel merupakan seorang habib (keturunan Nabi SAW.) dan birokrat kerajaan. Akan tetapi ia hidup dengan kesederhanaan dalam keadaan yang serba ada, ujarnya. Inilah yang mengilhami UIN Sunan Ampel Surabaya yang didalamnya termuat nilai-nilai historis, filosofis, ideologis dan ajaran-ajaran dari Kanjeng Sunan Ampel. Lebih lanjut tuturnya, untuk melihat praktek Islam Wasathiyah di Indonesia cukup dengan melihat tetangga kanan-kiri dilingkungan sekitar kita saja. Apakah mereka sudah merasa aman, senang dan tidak terganggu dengan adanya kita ditengah-tengah mereka. Kemudian ia menjelaskan realisasi dari Islam Washatiyah yang ada di UIN Sunan Ampel adalah dengan dibentuknya Dakwah Washatiyah Center, pungkasnya. Tujuan daripada adanya seminar bersama ini adalah sebagai wujud kerjasama lembaga antara FUAD IAIN Ponorogo dan FDK UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai tindak-lanjut dari studi wawasan FUAD IAIN Ponorogo pada minggu lalu (Rabu, 17 Juni 2022). Semoga dengan adanya kerjasama ini bisa menjadikan FUAD lebih Maju dan Bermutu.