(Rabu, 07 Juli 2021) Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin adab dan Dakwah (SEMA FUAD) telah mengadakan Sidang Paripurna I yang bertempat di Aula Fuad kampus II IAIN Ponorogo. Sidang tersebut dihadiri oleh Senat Mahasiswa Institut yang diwakili oleh Sella Febriyanti selaku CO komisi Controlling dan Budgeting, Seluruh Ketua Senat Mahasiswa Fakultas se-IAIN Ponorogo dan 6 delegasi ORMAWA FUAD yang meliputi, DEMA FUAD, HMJ IAT, HMJ KPI dan HMJ BPI.
Sidang Paripurna I Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah sendiri merupakan Rapat Anggota yang dipimpin oleh Senat Mahasiswa selaku lembaga legislatif yang merupakan forum tertinggi ditingkat fakultas. Sidang ini merupakan langkah awal dalam pensosialisasian program kerja yang telah dirancang kemudian untuk dilegalkan dn dilaksanakan sebagaimana waktu yang telah ditentukan.
Pembukaan Sidang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Syubbanul Wathon dan mars IAIN Ponorogo. Kemudian dalam acara Sidang Paripurna ini terdapat beberapa sambutan yang pertama oleh Ketua Pelaksana yakni Bilad Arkan Madani al-Akbar yang mana ia berpesan kepada seluruh peserta sidang supaya mengikuti sidang dengan seksama guna menambah pengetahuan khususnya ditingkatan HMJ yang baru pertama kalinya mengikuti sidang seperti ini. Kemudian sambutan dilanjutkan oleh Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah yakni Agustina Rahmatika, dalam sambutannya ia berharap semoga dengan adanya Sidang Paripurna I ini bisa menjadi gerbang awal melaksanakan segala program kerja yang telah dirancang pada Musyawarah Besar bagi lembaga eksekutif dan Sidang Komisi bagi lembaga legislatif pun juga bisa menjadi gerbang pula dalam menjalin sinergitas ORMAWA FUAD khususnya sesuai tema yakni, “Menyelaraskan yang tak seiras” yang diketahui bahwasanya FUAD memiliki jurusan yang berbeda-beda dalam latar belakangnya. Sambutan terakhir sekaligus membuka acara Sidang Paripurna I ini oleh Sella Febriyanti selaku perwakilan dari SEMA Institut, sebelum membuka acara ia juga mengapresiasi dengan kondisi IAIN Ponorogo yang ramah akan perempuan terbukti dari ½ lebih dari peserta Sidang kali ini adalah perempuan. Ia juga berpesan bahwasanya perempuan juga harus bisa speak-up agar bisa suara, ide serta gagasanya diterdengar. Kemudian acara tersebut ditutup, dan dilanjutkan dengan sidang tata tertib Sidang Paripurna I, Pembacaan dan sosialisasi program kerja Seluruh ORMAWA FUAD.